 |
| Semangkok pindang patin |
Kalau anda dari Jawa terutama Jawa Tengah, akan kaget dengan yang namanya pindang. Seperti pengalaman saya ketika di Jawa Tengah ingin makan nasi dengan pindang. Bayangan saya adalah akan disuguhi ikan yang berkuah segar seperti dalam foto disamping ini. Ternyata tidak ada kuahnya. Ha kecele... tidak seperti dalam banyangan. Beda tempat beda menu, lain ladang lain belalang.
Nah kalau sekali waktu melintasi lintas timur Sumatera mulai dari Lampung Tengah hingga ke Palembang. Jangan lewatkan untuk mencicipi pindang patin atau pindang baung khas Palembang. Rasanya segar, ada rasa asam dari nanas sedikit pedas asin. Rame lah.
Untuk sajian pindang ini di wilayah Sumatera seperti palembang, lampung atau bengkulu memiliki bumbu yang berbeda, dengan cita rasa yang berbeda. Sehingga jangan kaget kalau ada pindang dengan kuahnya yang bening, atau berwarna kuning. Kesamaaanya dibanding dengan di daerah jawa adalah disajikan di mangkok dengan penuh kuah. Itulah hebatnya keanekaragaman kuliner nusantara.
Makan pindang ini enaknya siang hari. Akan nonjok segarnya. Kalau kita sudah lewat jam makan siang perlu ditanya dahulu sebelum pesan pindang patin ini. Biasaya sudah habis. Karena ini menjadi menu incaran terutama orang luar daerah yang melewati jalan lintas timur Sumatera di sekitar Lampung Tengah (terbanggi) hingga ke Palembang. Oh ya untuk harga, aman, murah meriah. Selamat berburu pindang patin. kalu terasa nikmat silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.
Comments
Post a Comment